
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif melantik 16 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon 2 setingkat kepala dinas di Pendapa Dipokusumo, Purbalingga, Senin (3/11/2025).
PURBALINGGA, EDUKATOR – Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, melantik 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dalam acara yang digelar di Pendapa Dipokusumo, Senin (3/11/2025). Pelantikan ini menjadi langkah perdana Bupati Fahmi dalam melakukan penataan birokrasi sejak dirinya dilantik sebagai Bupati Purbalingga pada Februari 2025.
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menyalami salah satu terlantik, Ir Prayitno , M.Si yang menjabat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga. Sebelunya, Prayitno sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Purbalingga.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dihadiri Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, Sekda Herni Sulasti, Wakil Ketua DPRD Aman Waliyudin, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Rotasi jabatan dilakukan untuk memperkuat reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Adapun 16 pejabat yang dilantik terdiri:
1.Bambang Widjonarko (Kepala BKPSDM) menjadi Kepala Dindukcapil;
2.Siswanto (Kepala Bakeuda) menjadi Asisten Administrasi Umum;
3.Tri Gunawan Setiadi (Kepala Dindikbud) menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan;
4.Muhammad Fathurrohman (Kepala Dindukcapil) menjadi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk (Dinsosdalduk);
5.R. Budi Setiawan (Kepala Dinporapar) menjadi Kepala Dinkominfo;
6.Sadono (Kepala Dinarpus) menjadi Kepala Dinporapar;
7.Endi Astono (Kepala Dinkop UKM) menjadi Kepala Dinarpus;
8.Eni Sosiatman (Kepala Dinpermasdes) menjadi Kepala Dinkop UKM;
9.Pandi (Kepala Bakesbangpol) menjadi Kepala Dinrumkim;
10.Muhammad Umar Faozi (Kepala DPMPTSP) menjadi Kepala Bakesbangpol;
11.Johan Arifin (Kepala Dinperindagkop) menjadi Kepala DPMPTSP;
12.Agung Widianto (Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan) menjadi Kepala Dinperindag;
13.Prayitno (Kepala BPBD) menjadi Kepala Dinas Pertanian;
14.Revon Haprindiat (Kepala Dinas Pertanian) menjadi Kepala BPBD;
15.Raditya Widayaka (Kepala Dinhub) menjadi Kepala Satpol PP;
16.Sutrisno (Kepala Satpol PP) menjadi Kepala Dinhub.
7 Pelaksana Tugas (Plt)
Selain rotasi tersebut, Bupati Fahmi juga menunjuk 7 pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi jabatan yang masih kosong. Mereka adalah:
1.Bambang Widjonarko (Plt Kepala BKPSDM)
2. Muhammad Fathurrohman (Plt Kepala Dinpermasdes)
3.Sadono (Plt Kepala Dindikbud)
4.Suroto (Plt Kepala Bakeuda)
5.Ato Susanto (Plt Kepala Bappelitbangda)
6.Drajat Uji Wahyono (Plt Kepala DPUPR)
7.Mukodam (Plt Kepala Dinaker)
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menegaskan bahwa pelantikan dan mutasi pejabat ini dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip meritokrasi dan profesionalisme.
“Alhamdulillah setelah sembilan bulan saya dilantik sebagai Bupati Purbalingga, hari ini kami melaksanakan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan matang dan berlandaskan prinsip meritokrasi untuk mendorong reformasi birokrasi,” ujarnya.
Bupati Fahmi menambahkan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan integritas dan tanggung jawab. Ia meyakini pejabat yang dilantik mampu melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya berharap seluruh pejabat menjadi teladan di lingkungan kerjanya, menunjukkan profesionalisme dan dedikasi sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.
Penandatanganan Pakta Integritas
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen pejabat terhadap peningkatan kinerja, kejujuran, dan tanggung jawab dalam bekerja. Bupati berharap agar para pejabat menjalankan komitmen itu secara sungguh-sungguh demi kemajuan Purbalingga.
“Pastikan para kepala OPD benar-benar menjadi role model bagi jajarannya dalam menjalankan tugas pelayanan publik. Jabatan baru ini bukan sekadar rotasi, tetapi momentum untuk memperkuat kinerja birokrasi yang bersih, responsif, dan melayani,” ujarnya. (Prasetiyo)