TPG Guru ASN Akan Dibayarkan Rutin Setiap Bulan Mulai Januari 2026

Bagikan :

JAKARTA, EDUKATOR – Tunjangan profesi guru (TPG) bagi ASN sebesar gaji pokok yang selama diterima tiga bulan sekali, dipastikan mulai Januari 2026 akan dicairkan setiap bulan bersamaan dengan pembayaran gaji. Sedangkan tunjangan bagi guru non-ASN sebesar Rp 2 juta per bulan telah resmi ditransfer ke rekening para guru.

Kepastian ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dalam laporan resmi kepada Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Jumat (28/11/2025), di Jakarta.

Mu’ti menyatakan bahwa seluruh program kesejahteraan guru yang dijanjikan Presiden telah direalisasikan. “Alhamdulillah Bapak Presiden, tunjangan guru non-ASN yang Bapak janjikan naik menjadi dua juta sudah terlaksana,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa tunjangan guru ASN setara gaji pokok berikut bonusnya telah ditransfer. “Tunjangan guru ASN sebesar gaji pokok juga sudah terlaksana, dengan bonus ditransfer langsung,” jelasnya disambut tepuk tangan ribuan peserta.

Saat ini, skema pencairan tunjangan guru ASN masih dilakukan setiap tiga bulan sekali. Namun, pemerintah menargetkan perubahan besar mulai tahun depan. “Alhamdulillah sementara baru bisa kita transfer tiga bulan sekali, tahun depan kami usahakan ditransfer setiap bulan,” kata Mu’ti.

Di luar tunjangan, 2025 menjadi tahun penting bagi peningkatan kualitas guru. Sebanyak 888.856 guru telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan diharapkan menerima sertifikasi pada tahun mendatang jika memenuhi syarat. Program peningkatan kualifikasi juga terus diperluas.

Tahun ini, 12.500 guru menerima beasiswa S1 dengan bantuan biaya Rp3 juta per semester, dan lebih dari 150 ribu guru mendapatkan kesempatan mengikuti Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Mu’ti menegaskan bahwa hasil program tersebut sangat signifikan. “Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, tahun ini 126 ribu guru mendapatkan gelar S1. Ini sejarah, bahkan revolusi,” tegasnya. Ia berharap peningkatan kualifikasi S1 dapat mempercepat pemenuhan syarat PPG dan tunjangan sertifikasi sehingga berdampak langsung pada mutu pendidikan nasional.

Acara HGN 2025 yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” dihadiri Presiden Prabowo Subianto, jajaran menteri, serta lebih dari 9 ribu peserta dari berbagai kalangan. Presiden tiba pukul 15.00 WIB dan mengikuti rangkaian acara yang dipersembahkan untuk menghormati peran vital para guru dalam memajukan bangsa.(*/Iko)

BERITA TERKINI

lin5
10 Finalis Tampil pada Lomba Inovasi Nasional Teknologi Pertanian 2025
insght3
Waspada ! Scam Digital Semakin Canggih
trans2
Trans Banyumas Buka Rute Baru, Mulai 1 Januari 2026
sepatu6
Sepatu Baru, Harapan Baru Anak-anak Penyintas HIV/AIDS di Purbalingga
buku1
Membaca Ulang Gagasan Sosial-Demokrasi, Warisan Imam Yudotomo