Ciptakan Aplikasi “Si Deski”, Tukijo Gelar FGD Bahan Ajar Berbasis Android

by -648 Views
Tukijo, S.Pd sedang menggelar FGD atas karya ciptaannya , aplikasi "Si Deski"

SEMARANG, EDUKATOR--Kebutuhan bahan ajar pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMP di Kota Semarang masih besar. Berdasarkan analisis kebutuhan, guru dan siswa membutuhkan bahan ajar yang lebih interaktif. Selama ini kebutuhan bahan ajar dipenuhi dengan bahan ajar cetak, dan video dari youtube. Para siswa ternyata lebih menyukai bahan ajar berbasis teknologi.

Hal tersebut mendorong Tukijo, S.Pd, guru SMP Negeri 17 Semarang yang sedang mengerjakan tesis pada Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia UPGRIS (Universitas PGRI Semaeang), melakukan penelitian dan pengembangan bahan ajar berbasis multimedia pembelajaran interaktif atau MPI berbasis android.

“Setelah berjibaku dengan proses produksi MPI, akhirnya prototipe bahan ajar tersebut berhasil dibuat. Saya kemudian melakukan uji validasi oleh pakar media dan pakar materi,” tutur Tukijo kepada EDUKATOR, Rabu (31/7/2024).Tukijo, S.Pd sedang menggelar FGD atas karya ciptaannya , aplikasi “Si Deski”

Setelah mendapatkan masukan dari para pakar, Tukijo segera melakukan revisi. Jerih payahnya membuahkan hasil, setelah bahan ajar yang ia produksi dalam bentuk aplikasi(apk) dapat diinstal di android siswa. Ia kemudian melakukan uji coba terbatas di beberapa sekolah di Kota Semarang.

Apa respon siswa?
“Mereka sangat antusias menggunakan aplikasi yang diberi nama “Si Deski”. Bahkan para siswa tampak betah mengulang-ulang materi dan kuis interaktif di dalamnya,” ujar Tukijo

Dari hasil uji terbatas, kemudian Tukijo melakukan FGD (Focus Group Discussion) khusus membedah aplikasi buatannya. FGD mengusung tema
“Pengembangan Bahan Ajar Teks Deskripsi dengan Multi Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas VII SMP di Kota Semarang”

Kegiatan FGD digelar Rabu(31/7/24) di Aula SMP 17 Semarang. Hadir pada acara tersebut para pakar, guru pengajar Bahasa Indonesia, dan perwakilan siswa sebagai pengguna aplikasi ‘Si Deski”.

Pada kesempatan itu, Tukijo memandu beberapa pertanyaan terkait bahan ajar yang ia kembangkan. Banyak respon dari peserta diskusi, baik yang berupa apresiasi maupun masukan perbaikan.

Siswa Senang
Clara misalnya, siswa kelas VII SMP 12 Semarang merasa senang dan suka menggunakan aplikasi tersebut. “Saya senang, karena aplikasinya mudah digunakan. Isinya juga komplit ada video, gambar, animasi, dan sebagainya,” ujar Clara.

Sementara itu pakar media Dr. Ika Septiana, M.Pd memberikan komentar positif. Menurutnya aplikasi yang dikembangkan oleh Tukijo sudah menyesuaikan kebutuhan siswa di era digital. “Aplikasinya sudah bagus,perlu direvisi sedikit saja pada lembar kerja. Saran saya ke depan perlu diunggah di playstore agar seluruh siswa bisa mengunduh,”ujar dosen Program Studi Pendidikan Bahasaa Indonesia UPGRIS ini.

Hal senada diungkapkan Eko Nurpriyanti, M.Pd, guru SMP Negeri 12 Semarang. “Saya mengapresiasi karya Tukijo. Bahwa model bahan ajar interaktif yang dapat diinstal di andoroid saat ini jarang. Maka saya berharap aplikasi tersebut dapat digunakan seluruh siswa kelas VII je njang SMP,” ujarnya.

Mengamini yang disampaikan Eko Nurpriyanti, guru Bahasa Indonesia SMP 17 Semarang Muhammad A Afif, M.Pd mengatakan ia sangat senang adanya aplikasi tersebut. Menurutnya aplikasi tersebut dapat memudahkan siswa belajar dan bisa mendukung pembelajaran terdiferensiasi. Lebih lanjut menurutnya siswa akan dapat belajar mandiri tanpa menunggu gurunya.

Pada akhir kegiatan, kepala SMP 17 Semarang Heppy Anggaryani S W, S.Pd memiliki pengalaman para gurunya dalam pembelajaran. Menurutnya bahan ajar digital selama ini sudah digunakan oleh guru. Namun masih sebatas menggunakan, masih jarang para guru melakukan pengembangan, apalagi memproduksi. (Prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.