Dosen Teknik Geologi Unsoed Gelar Workshop di Telaga Menjer

by -1557 Views
Dosen Teknik Geologi Unsoed Sachrul Iswahyudi S.T., M.T (Kandidat Doktor) tampil memaparkan beberapa point menarik tentang penelitian disertasi yang sedang dijalaninya di hadapan rekan-rekan kerjanya. (Foto: Istimewa/EDUKATOR)

WONOSOBO, EDUKATOR–Sejumlah dosen dari program studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Unsoed, selama dua hari (11-12/1/2023) melaksanakan workshop internal di Telaga Menjer, Wonosobo. Kegiatan berupa sharing informasi dan membahas topik-topik menarik yang berkaitan dengan Teknik Geologi, berlangsung di sebuah penginapan yang berhawa sejuk.

Para dosen Teknik Geologi Unsoed menikmati kopi pagi di kawasan Telaga Menjer, Wonosobo (Foto: Istimewa/EDUKATOR)

Humas Fakultas Teknik Unsoed menginformasikan, 9 dosen Teknik Geologi Unsoed tampil memaparkan topik-topik menarik tentang perkembangan teknik geologi pada workshop tersebut.

Pada hari pertama, 11/1/2023, diisi paparan Dr. Eko Bayu Purwasatriya S.T., M.Si tentang topik terkait potensi hidrokarbon Cekungan Banyumas. Pada kesempatan ini dipaparkan panjang lebar penelitian terkait topik tersebut yang telah dilakukan, termasuk beberapa metode yang digunakan, data lapangan terbaru dan analisis paling mutakhir yang sedang dan akan dilakukan.

Pada hari kedua, Kamis (12/1/2023), diisi paparan tujuh dosen. Pertama, Mochammad Aziz S.T., M.T (PhD candidate) memaparkan rencana Tim Riset Teknik Geologi Unsoed yang akan meneliti sungai-sungai di Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb). Yakni meliputi Sungai Serayu, Klawing, Kali Sapi, dan Pekacangan.

“Terdapat area-area tertentu untuk diteliti kandungan endapan emas placer di bagian endapan-endapan purba sungai tersebut. Dalam kajian ini membutuhkan beberapa metode untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diantaranya geofisika, drone, XRF dan lain-lain,” ujar Mochammad Aziz.

Mochammad Aziz S.T., M.T (PhD candidate) saat memaparkan rencana Tim Riset Teknik Geologi Unsoed yang akan meneliti sungai-sungai di Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb). Yakni meliputi Sungai Serayu, Klawing, Kali Sapi, dan Pekacangan.(Foto: Istimewa/EDUKATOR)

Kedua, paparan disampaikan Ir. Siswandi, S.T., M.T., IPP tentang pusat mitigasi Unsoed dan mitigasi bencana secara umum,

Ketiga, Dr. Ir. Asmoro Widagdo, S.T., M.T., IPP memaparkan mengenai kajian potensi geowisata obyek karst unik atau area batu gamping menarik di Gunung Kidul-Yogyakarta, untuk mendukung pengembangan kawasan.

Huzaely Latief Sunan S.T., M.T sedang memaparkan materi. (Foto: Istiemwa/EDUKATOR)

“Area karst ini memiliki banyak keunikan sebagai hasil pelapukan batugamping. Berbagai lokasi gua, sungai bawah tanah, bukit kerucut gaming dan lain lain menjadi obyek menarik. Kegiatan penelitian dilakukan dengan memetakan sebaran batu gamping dan lokasi unik,” ujar Asmoro Widagdo.

Santai sejenak di kawasan Telaga Menjer, Wonosobo. (Foto: Istimewa/EDUKATOR)

Keempat, paparan oleh empat dosen muda Teknik Geologi Unsoed terkait disertasi yang sedang diteliti untuk meraih gelar doktor. Yakni Huzaely Latief Sunan S.T., M.T yang meneliti tentang sesar aktif di Kecamatan Kalibening Banjarnegara; Ir. Januar Aziz Zaenurrohman, S.T., M.Eng IPP dan Akhmad Khahlil Gibran S.T., M.T yang meneliti tentang Kimia stratigrafi di laut dalam dan kandungan Unsur Tanah Jarang yang ada pada batuan.

Eksotiknya Telaga Menjer, Wonosobo. (Foto: Istimewa/ EDUKATOR)

Presentasi dan diskusi ditutup pemaparan oleh Sachrul Iswahyudi S.T., M.T (Kandidat Doktor) mengenai beberapa point menarik penelitian disertasi yang sedang dijalaninya. (yogi/prs)

No More Posts Available.

No more pages to load.