PURBALINGGA, EDUKATOR–Guna memberi pemahamaman tentang makanan sehat untuk keluarga, Universitas Amikom Purwokerto (UAP) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan dipusatkan di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Rabak, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, dengan sasaran para orang tua atau wali murid .
Kegiatan PKM Universitas Amikom Purwokerto (UAP) di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Rabak, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. (Foto: Istimewa)
Kegiatan PKM ini diketuai oleh dosen Universitas Amikom Purwokerto Debby Ummul Hidayah, S.Kom., M.MSI, yang dibantu tiga anggota, yakni Septi Nurhayati, Puji Lestari, dan Dwifa Julieta Kasih.
Menurut Debby Ummul Hidayah yang mengajar di Program studi Sistem Informasi, Fakuktas Ilmu Komputer UAP ini, kegiatan PKM yang dilakukannya berfokus pada upaya perbaikan menu makanan sehat bagi keluarga dengan menggunakan media instagram melalui akun https://www.instagram.com/menusehatku2023/. Akun ini sebagai media untuk transfer pengetahuan.
“Kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengaplikasikan instagram melalui akun @menusehatku2023 dapat menjadi salah satu tools untuk turut serta dalam meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya orang tua atau wali murid dalam pembuatan menu makanan sehat,” ujar Debby Ummul Hidayah dalam keterangannya kepada edukator.id di sela-sela kegiatan, Jumat (2/2/2024).
Hal itu, lanjut Debby Ummul Hidayah, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 41 tentang pedoman gizi seimbang. Bahwa gizi seimbang harus memperhatikan prinsip 4 pilar yaitu keanekaragaman pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal.
Selama ini, sambung Debby Ummul Hidayah, masih banyak orang tua atau wali murid yang belum memahami standar menu makanan sehat. Kebanyakan mereka masih berpedoman pada prinsip 4 sehat 5 sempurna. Padahal pedoman tersebut sudah tidak sesuai dengan perkembangan ilmu dan permasalahan gizi saat ini. Untuk saat ini, pedoman yang digunakan adalah PMK Nomor 41 tentang pedoman gizi seimbang.
Kegiatan PKM Universitas Amikom Purwokerto (UAP) di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Rabak, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. (Foto: Istimewa)
Dijelaskan, ketidakpahaman orang tua atau wali murid ini dapat menjadi salah satu permasalahan dalam membuat makanan sehat keluarga yang seharusnya sesuai dengan PMK Nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang.
Untuk itu, Debby Ummul Hidayah berharap, pengaplikasian media instagram ini mampu secara efisien mengatasi ketidakpahaman orang tua/wali murid akan menu makanan sehat yang sesuai pedoman gizi seimbang.
“Resep menu sehat yang kami gunakan menggunakan bahan-bahan pokok yang ramah di kantong dan mudah diperoleh di warung atau pasar tradisional, sehingga semua kalangan bisa mencoba resep menu sehat yang kami bagikan melalui akun instagram @menusehatku2023,” katanya.
Menurutnya, hal utama yang menjadi perhatian penting adalah mau untuk berubah demi kehidupan yang lebih baik dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, rutin berolahraga, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta selalu memantau indeks masa tubuh guna mempertahankan tubuh kategori normal.
Sebaiknya Diolah Sendiri
Pembuatan makanan sesuai resep menu sehat sebaiknya diolah sendiri karena tentunya lebih hemat, efisien, dapat memilih dan memilah bahan-bahan makanan yang baik. “Sedangkan kalau membeli makanan yang ada di warung biasanya sudah ditambahkan dengan penyedap rasa yang kadang cukup menyengat baunya. Juga dari tingkat bahan-bahan yang digunakan tidak tahu apakah berkualitas atau sebaliknya,” ujar Debby Ummul Hidayah.
Dari kegiatan PKM yang dilaksanakan di TK Bustanul Athfal Rabak ini, Debby Ummul Hidayah beserta anggota tim memberikan pemahaman kepada para orang tua/wali murid yang sebagian besar masih belum memahami tentang resep menu sehat.
Dengan pemanfaatan aplikasi instagram, membuat para orang tua/wali murid lebih mudah untuk memahami resep menu sehat. Sekaligus diberikan pula pelatihan akan pembuatan resep menu sehat dengan bahan dasar tempe.
Debby Ummul Hidayah mengakui, ada dampak positif setelah kegiatan PKM dilakukan. Yakni orang tua/wali murid TK Bustanul Athfal Rabak menjadi lebih paham tentang pedoman gizi seimbang, mampu membuat resep menu makanan sehat, serta mampu menggunakan media sosial instagram dengan lebih bijak seperti pencarian resep menu sehat.(Prasetiyo)
