PURBALINGGA, EDUKATOR–Guru SMP Negeri 3 Pengadegan, Tri Indriono, S.Pd bersama para siswa yang tergabung dalam kader Adiwiyata mengajarkan cara membuat pupuk organik cair berbahan dasar limbah air cucian beras di SD Negeri 2 Pengadegan, Jumat (20/10/2023). Kegiatan yang diikuti seluruh siswa dan guru SDN 2 Pengadegan itu, sekaligus untuk mensosialisasikan Gerakan Pembiasaan Berbudaya Lingkungan di Sekolah (PBLHS).
Kepala SMP Negeri 3 Pengadegan Drs Haryono mengemukakan, kegiatan ini sebagai program sister school antara SMPN 3 Pengadegan dan SDN 2 Pengadegan.
“Sister school merupakan bentuk kerja sama antarsekolah untuk melaksanakan program-program kegiatan bersama.Kami mengapresiasi kegiatan ini,” ujar Haryono.
Dalam kegiatan itu, Tri Indriono menjelaskan secara teori maupun praktik tentang cara membuat pupuk organik cair berbahan dasar limbah air cucian beras.
Menurut Tri Indriono, pupuk organik cair merupakan larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tumbuhan, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur.
“Salah satu manfaat pupuk organik cair digunakan sebagai pupuk awal yang cukup berpengaruh baik untuk sayuran,” ujar Tri Indriono.
Tri Indiono kemudian mengajari para siswa SDN 2 Pengadegan membuat pupuk organik cair yang berbahan dasar dari air cucian beras.
Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan itu, dan berusaha ikut ambil bagian membuat pupuk tersebut. (Humas SMPN 2 Pengadegan/Evi Sri Subekti/Yayuk Rusdiana)