KEBUMEN, EDUKATOR–Merayakan 20 tahun keberadaan Kolektif Hysteria–sebuah komunitas seniman di Semarang yang fokus pada isu kota dan anak muda, Selasa (27/2/2024) menggelar Roadshow DITAMPART (Dinas Cipta Tempat dan Ruang Terpadu), di Kafe Ndalem Rawa Gowok, Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan, Kebumen. Kegiatan ini diikuti sejumlah anak muda dari berbagai komunitas di Kebumen.
“Kegiatan ini bisa terselenggara berkat jejaring komunitas antar daerah yang sudah dibangun dan kekompakan teman-teman di Kebumen, sehingga Roadshow DITAMPART yang direncanakan berkeliling di 17 kota/kabupaten di Jateng, bisa mampir ke Pejagoan, Kebumen,” ujar Aris Setyanto dari komunitas Interlokal, Kebumen.
Interlokal adalah komunitas/kolektif lintas disiplin seni dan lintas pengetahuan di Kebumen yang menjadi kolaborator utama Kolektif Hysteria dalam mengorganisir Roadshow/Roadtrip DITAMPART.
Dijelaskan Aris Setyanto, adapun jejaring berbagai komunitas dari Kebumen yang mendukung Kolektif Hysteria itu, diantaranya Interlokal, Gubuk Kreatif Jatitekenkulon, Perpustakaan Jalanan Kebumen, Pasar Gratis Kebumen, Kedung Film dan Awan Sinema.
Juga melibatkan, Komite Ekonomi Kreatif (KEKraf), Dewan Kesenian Daerah (DKD), Historical Study Trip dan Roemah Martha Tilaar.
Sebelumnya, Roadshow DITAMPART telah melewati Pekalongan, Tegal, Brebes, Purwokerto dan Cilacap. Kebumen menjadi titik keenam.
Acara dibuka pertunjukan Kinjeng Dom, kelompok seni pondok pesantren yang menyatukan gamelan, sholawatan dan tembang-tembang Jawa.
Kemudian ada diskusi yang mengundang narasumber Kabul Trifiyanto (KEKraf Kebumen), Agung Prasetyo (DKD Kebumen) dan Khasib Fatoni (Roemah Martha Tilaar) serta Arie Setyarini dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen.
Semakin malam panggung diramaikan pertunjukan band Susah Tidur dan Jhonny Miligram Is Back asal Kebumen, serta Schelper asal Semarang. Selain panggung utama ada juga pameran, live grafiti dari seniman muda Kebumen bernama Javier (Mine) dan pertunjukan bebas Komunitas Skateboarding Kebumen. (Prasetiyo)
