Peduli Sampah, SMPN 1 Karangreja Gelar Karya P-5

by -1471 Views
Kepala SMP Negeri 1 Karangreja, Tri Kanti Sulistyaningsih S.Pd MH bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, SH MH. (Foto: Humas SMP Negeri 1 Karangreja/EDUKATOR)

PURBALINGGA, EDUKATOR–Kepedulian warga SMP Negeri 1 Karangreja.Purbalingga dalam mengelola sampah, patut diacungi jempol. Hal ini ditunjukkan pada gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan topik cerdik mengelola sampah.

Kegiatan gelar karya atau pameran ini melibatkan 210 siswa Kelas VII (enam rombongan belajar) di gedung serbaguna sekolah setempat, Rabu (30/11/2022). Sekaligus kegiatan ini untuk memeriahkan HUT ke 40 SMP Negeri 1 Karangreja (Spensaka), yang dirangkai dengan pentas seni.

Kepala SMP Negeri 1 Karangreja, Tri Kanti Sulistyaningsih, S.Pd MH menggunting pita menandai pembukaan Gelar Karya P-5. (Foto: Humas SMP Negeri 1 Karangreja/EDUKATOR)

Pada kesempatan itu, yang dipamerkan Ecoenzym, Ecosoap, Pupuk Organik Cair (POC), foto alur kegiatan P5 dan kerajinan dari serbuk gergaji karya siswa. Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH terkesan dengan salah satu karya berbahan serbuk gergaji, lalu membelinya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, SH MH mengapresiasi karya salah satu siswa yang terbuat dari bahan serbuk gergaji kayu. (Foto: Humas SMP NEGERI 1 Karangreja/EDUKATOR)

Karya yang dibeli itu berupa gambar burung hantu sedang berdiri di atas dahan, dengan latar belakang rembulan. Siswa yang membuat karya itu memasang tarif Rp 300 ribu.

“Ini karya yang bagus, nyeni dan anak Kelas VII yang membuatnya saya nilai sangat kreatif, dengan bahan serbuk gergajian kayu. Saya mengapresiasi karya ini,” ujar Tri Gunawan sambil menunjukkan karya yang baru saja dibelinya itu di lokasi pameran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, SH MH berdialog dengan siswa pada gelar karya P-5 SMPN 1 Karangreja.(Foto: Humas SMP Negeri 1 Karangreja/EDUKATOR)

Tri Gunawan juga memberikan saran, agar produk POC karya siswa SMPN 1 Karangreja perlu diujikan pada tanaman dan dibandingkan hasilnya antara yang dipupuk dengan POC dengan yang tidak diberikan POC.

Katalog produk gelar karya P-5 SMP Negeri 1 Karangreja. (Foto: Humas SMP Negeri 1 Karangreja/EDUKATOR)

“Hal ini dilakukan agar produk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga produk dapat dipasarkan,” saran Tri Gunawan yang hadir langsung menyaksikan gelar karya itu.

Senada dengan Tri Gunawan, Giman SP dari Komite Sekolah menyarankan, agar produk POC, Ecoenzym, dan Ecosoap karya siswa SMPN 1 Karangreja, untuk diuji klinis dan didaftarkan ke BPOM agar dapat dipasarkan.

Kunjungan komite sekolah. (Foto: Humas SMP Negeri 1 Karangreja/EDUKATOR)

Kepala SMP Negeri 1 Karangreja, Trikanti Sulistyaningsih, S.Pd,MH mengatakan, pameran ini adalah hasil karya siswa dalam kegiatan P5 , yang mengambil topik cerdik mengelola sampah. “P5 merupakan kegiatan yang bersifat holistik dan kontekstual. Jadi ada di lingkungan kehidupan siswa sehari-hari. Selebrasi ini sebagai perayaan prestasi dan pemberian apresiasi kepada siswa di setiap akhir tema P5. Dan kepada orang tua, kami mohon dukungannya, agar para siswa dapat mengaplikasikan P5 di rumah dan lingkungan sehari hari,” harap Tri Kanti Sulistyaningsih.

Ikut menyaksikan dalam pameran itu, selain jajaran dewan guru, karyawan dan para siswa, juga komite dan orang tua siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, SH MH mencermati produk karya siswa. (Foto: Humas SMP Negeri 1 Karangreja/EDUKATOR)

Tri Kanti Sulistyaningsih juga berharap, dengan kegiatan gelar karya P5, para siswa dapat pengetahuan dan keterampilan tambahan dari kegiatan projek yang diwujudkan dalam produk-produk ramah lingkungan dan alami, yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Outputnya siswa dapat mengembangkan produk P5 sebagai lahan usaha pada masa depan,” ujar Tri Kanti.

Tri Kanti sangat mendukung kegiatan P5, karena siswa belajar dalam situasi yang menyenangkan dengan materi yang ada disekitarnya, sehingga siswa dapat belajar sekaligus mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam kehidupannya.

Kunjungan dari salah satu Kepala SD Penggerak di sekitar sekolah , yang salut dengan produk para siswa SMP Negeri 1 Karangreja. (Foto: Humas SMP Negeri 1 Karangreja)

“Saya juga salut, para siswa semangat terlibat langsung dalam kegiatan ini mulai dari persiapan dan pelaksanaan. Dan siswa menjadi narasumber tentang cara pembuatan produk saat kegiatan gelar karya. Ini bagus untuk melatih kemandirian siswa,” katanya.

Wajib Bawa Wadah Jajan Sendiri

Tri Kanti menegaskan, dengan kegiatan P5 Cerdik Mengelola Sampah di SMPN 1 Karangreja, kini terlaksana sebuah budaya yang baik. Yakni para siswa membawa bekal makan dan minum ke sekolah, serta wajib membawa wadah makan sendiri saat membeli jajanan di kantin.

Gelar Karya P-5 SMP Negeri 1 Karangreja. (Foto: Humas SMP Negeri 1 Karangreja, Purbalingga/EDUKATOR)

“Hal ini merupakan salah satu perwujudan dalam mengurangi sampah plastik di sekolah yang muaranya sekolah zero waste atau bebas sampah,” ujanya. (Prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.