Peringati WCD, SMAN 1 Karangreja Kumpulkan 252,5 Kg Sampah

by -2461 Views

PURBALINGGA, EDUKATOR–Memperingati World Cleanup Day (WCD) atau Hari Bersih-Bersih Sedunia, SMA Negeri 1 Karangreja (SMANSAKA), Purbalingga ikut ambil peran bersama 13 juta relawan Indonesia. Pada kegiatan yang mengusung tema “Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih” ini, ratusan relawan terdiri dari siswa, guru dan karyawan SMA Negeri 1 Karangreja, Rabu (27/9/2023), melaksanakan aksi bersioh-bersih di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

“Kegiatan ini sekaligus dalam rangka mendukung program Adiwiyata SMANSAKA yang sedang maju ke tingkat nasional,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Karangreja Dra. Esti Nurhidayati, MM kepada EDUKATOR di sela-sela kegiatan tersebut.

World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.

Di SMAN 1 Karangreja, WCD dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Kegiatan diawali dengan apel pagi dan pengarahan oleh Ketua Adiwiyata Mudiyono, S. Pd dan Wakilnya Novi Paryanti, S. Pd.

Setelah apel, dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di lingkungan SMAN 1 Karangreja dan sekitarnya. Siswa-Siswi SMANSAKA sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini terbukti dari pemerolehan sampah yang cukup banyak, 252,5 kg. Perinciannya 98,5 kg jenis sampah residu, 117 kg jenis sampah organik, dan 37 kg jenis sampah anorganik.

“Sedangkan sampah berjenis B3 (Bahan Bebahaya dan Beracun-red) tidak ada. Sampah-sampah yang bisa didaur ulang kemudian dijual dan mendapat untung Rp 85.000, sedangkan sampah organik dikumpulkan yang selanjutnya akan diolah menjadi pupuk kompos,” jelas Esti Nurhidayati.

Diakui Esti Nurhidayati, adanya aksi bersih-bersih sedunia atau WCD ini sangat berarti bagi siswa-siswi, guru-guru, dan karyawan SMA Negeri 1 Karangreja terutama kader Adiwiyata. Hal ini terkait dalam proses pembentukan jiwa kepemimpinan murid dalam menggerakkan dan menerapan perilaku ramah lingkungan hidup di sekolah.

“Adanya kegiatan ini, kami menjadi lebih peduli dengan kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya,” ujarnya. (Humas SMAN 1 Karangreja/Indra/Novi/Prs)

No More Posts Available.

No more pages to load.