Rektor Unsoed Akhirnya Cabut Aturan Kenaikan UKT

by -313 Views

PURWOKERTO, EDUKATOR–Setelah mendapat desakan melalui demo mahasiswa dan masukan dari berbagai pihak, Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.agr akhirnya mencabut Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan Mahasiswa, Senin (29/4) ini. Belakangan, mahasiswa baru Unsoed resah, karena Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayarkan naik berlipat-lipat dibanding tahun lalu.

Sebelum mencabut aturan itu, diadakan rapat dengan pimpinan fakultas se-Unsoed, Ketua Lembaga dan unit-unit lainnya, Sabtu (27/4) lalu. Saat itu, Rektor menyatakan akan mencabut ketentuan tentang besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Unsoed tahun 2024, dan seelanjutnya akan menerbitkan peraturan baru. Dan pernyataan Rektor itu diwujudkan pada Senin hari ini.

“Ketentuan tentang UKT ini disesuaikan dengan menimbang masukan dari masyarakat, mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Ketentuan baru yang diputuskan pada pertemuan pimpinan hari Sabtu lalu ini sedang dikonsultasikan oleh Pak Rektor didampingi Kepala Biro Umum dan Keuangan ke Dirjen Dikti hari ini,” jelas Wakil Rektor I Unsoed, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si dalam siaran pers yang diterima EDUKATOR, Senin (29/4/2024) .

Registrasi Online Dihentikan Sementara

Sambil menunggu keputusan lebih lanjut, registrasi online bagi calon mahasiswa jalur SNBP dihentikan sementara. “Nanti kembali dibuka, setelah ada keputusan baru. Jadi, jadwal registrasi diundur,” papar Noor Farid.

Lebih lanjut, Noor Farid menjelaskan, bagi mahasiswa yang sudah registrasi tidak perlu khawatir, karena nanti akan ada penyesuaian. “Semua akan disesuaikan dengan peraturan baru. Jadi, kalau misalnya ada yang sudah membayar lebih dari ketentuan yang semestinya akan dikembalikan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Unit Layanan Terpadu (ULT) Unsoed, Dr. Ridlwan Kamaluddin menambahkan, bagi mahasiswa atau orang tua yang masih mengalami kebingungan terkait registrasi bisa datang ke ULT, Gedung Administrasi Unsoed Lantai 1. “Sambil menunggu sistem kembali dibuka, kalau ada yang perlu ditanyakan seputar registrasi, bisa datang ke ULT pada jam kerja atau nanti lewat layanan online yang segera kami rilis” pungkas Ridlwan.

Seperti diketahui, ratusan mahasiswa Unsoed, Jumat (26/4/2024) menggeruduk gedung Rektorat. Mereka menggelar aksi setelah adanya kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang dinilai memberatkan mahasiswa baru 2024, karena naik 100 persen lebih.Sebagai contoh, biaya UKT Fakuktas Farmasi Unsoed saat ini Rp 25 juta, padahal tahun lalu paling tinggi Rp 8 juta.

Koordinator aksi, Fadhil Syahputra menjelaskan dalam aksi tersebut massa membawa empat tuntutan.Pertama, menolak kenaikan UKT 2024, menurunkan UKT dan mengembalikan ke aturan sebelumnya. Kedua, menuntut pihak kampus mengembalikan kebijakan potongan 50 persen UKT bagi mahasiswa akhir seperti aturan sebelumnya.
Ketiga, menentang kebijakan penyesuaian UKT setiap semester. Dan keempat, mempercepat penyebaran informasi terkait kebijakan kampus. (Prasetiyo)

No More Posts Available.

No more pages to load.