SD Kristen Bina Harapan Peringati “World Cleanup Day”

by -1505 Views
Belajar memilah-milah sampah

PURBALINGGA, EDUKATOR–Memperingati World Cleanup Day atau hari bersih-bersih sedunia, SD Kristen Bina Harapan Purbalingga, Jumat (30/9/2022)menggelar tiga kegiatan. Yakni jalan sehat, pengenalan lingkungan sekolah dan edukasi world clean up.

Siswa siswi SD Kristen Bina Harapan sedang mengikuti jalan sehat

Melalui kegiatan dalam rangka pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka ini, diharapkan para siswa termotivasi untuk lebih mengenal lingkungan sekitar sekolah, dan meningkatkan peran mereka dalam mengurangi sampah berbahaya bagi lingkungan.

“Sebenaranya peringatan World Cleanup Day jatuh 17 September lalu. Namun saat itu berbarengan ada kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) ganjil, maka baru kami lakukan hari ini,” ujar Kepala SD Kristen Bina Harapan Purbalingga, Windari Nari Ratih S.P, S.Pd kepada EDUKATOR seusai kegiatan, Jumat (30/9/2022).

Untuk kegiatan jalan sehat, diikuti seluruh siswa Kelas I sampai VI, sebanyak 155 orang, menempuh rute – start dari depan SDK Bina Harapan – Jl Jenderal Sudirman – Jl. Pujowiyoto – Jalan DI Panjaitan – Jalan Onje dan kembali ke sekolah.

Sambil jalan sehat, mereka diperkenalkan lingkungan sekitar sekolah, seperti Kantor Sekretariat Daerah (Setda) , Gedung DPRD, pasar dan perbankan.

Seusai jalan sehat, para siswa yang didampingi guru dan wali kelasnya masing-masing mengikuti edukasi world clean up, di Aula skeolah setempat. Penyaji materi yakni Sanitarienda PK, S.T., S.Pd dan Widi Kurniawan,S.Pd, keduanya guru SD Kristen Bina Harapan.

Melalui video dan penjelasan singkat yang menarik, mereka memaparkan tentang prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam menangani sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

“Para siswa juga mendapat sosialisasi tentang jenis-jenis sampah dan praktik memilah sampah,” ujar Windari. (prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.