PURBALINGGA, EDUKATOR–Bripka Teguh Riyanto, anggota Satuan Lalu Lintas Polisi Resor (Satlantas Polres) Purbalingga mampu menghibur ratusan siswa SD Negeri 1 Kembangan, Kecamatan Bukateja, Sabtu (17/6/2023). Dengan kepiawaiannya mendalang menggunakan wayang lalu-lintas, Teguh melalukan sosialisasi tertib lalu-lintas dalam rangka mendukung program Polisi Sahabat Anak (PSA).
Di hadapan para siswa dan dewan guru serta karyawan sekolah itu, Teguh dengan gayanya yang kocak sambil memainkan wayang, memberikan pesan -pesan positif kepada para siswa. Pesan itu, misalnya tentang penggunaan helm yang masih dianggap remeh. Padahal, jika terjadi musibah dan terjatuh dari sepeda motornya, setidaknya bagian wajah dan kepala dapat terlindungi dari benturan benda keras.
“Dengan cara menampilkan wayang lalu-lintas seperti itu, anak-anak suka, sehingga pesan yang disampaikan mengena, dan anak-anak tidak takut sama polisi,” ujar Kepala SDN 1 Kembangan Pariem, S.Pd SD M.Pd.
Dalam kesempatan itu, Teguh tidak sendirian. Ia dibantu beberapa rekannya, Bripka Rizky, SH, Briptu Nesya Nurmas A,SH dan empat siswa bintara dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto yang sedang mengikuti latihan kerja (Latja) di Polres Purbalingga, yakni Bagas, Bagus, Kholbi dan Soni.
Selain diisi hiburan wayang lalu-lintas, dalam kesempatan itu para siswa juga mendapatkan materi sosialisasi tentang pengenalan dasar rambu – rambu lalu lintas dan perundungan atau Bullying.
Pariem menegaskan, agar tercipta karakter berdisiplin dalam berlalu-lintas, maka siswa perlu dikenalkan sejak dini tentang rambu-rambu lalu-lintas. Selain itu, siswa juga tidak boleh membully temannya. Pasalnya, tindakan membully memiliki dampak psikologis, karena bisa menurunkan prestasi anak di sekolah. (Prasetiyo)