PURBALINGGA, EDUKATOR-– Suasana gembira mewarnai warga SMP Negeri 3 Pengadegan, Purbalingga, Kamis (1/8/2024). Pasalnya, sekolah pinggiran yang juga sebagai sekolah Adiwiyata ini, secara resmi meluncurkan program wajib Sehari Berbahasa Jawa Interaktif “Serba Jawi” setiap hari Kamis.
Siswa, guru, staf sekolah, tokoh masyarakat, dan orang tua siswa menyambut antusias kebijakan baru ini. Peluncuran “Serba Jawi” ini ditandai dengan ditabuhnya Gong dan penerbangan balon.
Kepala SMPN 3 Pengadegan, Drs Haryono
Kepala SMPN 3 Pengadegan Drs. Haryono mengungkapkan rasa bangga diluncurkannya “Serba Jawi”. “Melalui Serba Jawi ini, seluruh warga sekolah, termasuk para siswa diharapkan dapat menguasai kosakata dan tata bahasa Jawa dengan baik, serta memahami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Intinya, unggah-ungguh Bahasa Jawa kami junjung tinggi untuk berkomunikasi di SMPN 3 Pengadegan ini,” ujar Haryono yang juga Bina Damping MGMP Bahasa Jawa SMP Purbalingga ini.
Pada peluncuran “Serba Jawi” itu, ditampilkan kesenian kendang, tembang macapat, dan tari jawa oleh siswa. Yang menarik, pada hari Kamis itu, seluruh warga sekolah kompak menggunakan bahasa Jawa krama dalam berbagai aktivitas mulai dari pembelajaran hingga percakapan sehari-hari.
Haryono juga menegaskan, kebijakan ini diharapkan pula dapat mempererat hubungan antarwarga sekolah. “Melalui penggunaan bahasa Jawa, diharapkan tercipta suasana yang lebih hangat dan akrab di lingkungan sekolah,” ujar kepala sekolah yang senang bercocok tanam ini.
Salah satu siswa, Dewi yang diminta ko,entarnya ata speluncuran “Serba Jawi” menyambut baik. “Kami senang karena siswa dilibatkan tampil dan kami berharap dapat menguasai kosakata dan tata bahasa Jawa dengan baik. Kami berharap bisa menjadi generasi muda yang memiliki unggah-ungguh,” ujar Dewi. (Citra Dewi, S.Pd/Prs)
