PURBALINGGA, EDUKATOR–Untuk menanamkan jiwa wirausaha dan dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, SD Negeri 3 Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan yang berlangsung di serambi kelas I dan IV pada Rabu (14/12/2022) itu, melibatkan seluruh warga sekolah, khususnya 30 siswa Kelas I dan 27 siswa Kelas IV.
“Saya sangat mendukung kegiatan gelar karya ini. Kegiatan ini menjadikan siswa lebih kreatif dan melatih jiwa wirausaha untuk bekal di masa yang akan datang,” ujar Kepala SD Negeri 3 Pasunggingan, Suginah, S.Pd kepada EDUKATOR di sela-sela kegiatan itu.
Selama gelar karya berlangsung dari jam 08.00 – 10.00 WIB, siswa Kelas I dan IV berjualan aneka makanan dan minuman buatan mereka yang dibantu orang tua. Sebelumnya, mereka sudah diajari oleh guru kelasnya untuk mempraktekkan membuat aneka makanan dan minuman itu.
Diantaranya makanan yang dijual, berupa getuk, pisang goreng, ketupat, tahu isi, risol, rujak, manggleng balado, tales balado dan salad buah. Sedangkan minuman yang dijual aneka juz buah, seperti juz mangga dan nanas. Untuk makanan harganya rata-rata Rp 1000,- sedangkan minuman juz buah per cup Rp 3000,-.
“Makanan dan minuman yang kami jual, buatan kami dan teman-teman. Kami dan teman-teman senang mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah, barang yang kami jual laku semua,” ujar Poppy Saskia Apriliana, siswi Kelas IV.
Pembeli makanan dan minuman itu, seluruh siswa Kelas II, III, V dan VI , termasuk orangtua dan masyarakat umum di sekitar sekolah.
Berdasarkan perhitungan, untuk kelas I, dari barang yang dijual terkumpul uang Rp 635 ribu. Demikian halnya kelas IV memperoleh uang RP 600 ribu lebih.
“Asyik juga berlatih berjualan. Apalagi barang yang dijual laku semua, sehingga kami bisa mendapatkan keuntungan,” ujar Poppy Saskia.
Salah satu wali siswa, Utrinah mengapresiasi kegiatan gelar karya ini. “Kegiatan ini baik untuk melatih anak-anak berwirausaha atau berjualan. Dan anak jadi menghargai uang, bahwa untuk mendapatkan uang itu harus bekerja dengan jujur dan kerja keras,” ujar Utrinah. (Ridho Al Azis, S.Pd/prs)