PURWOKERTO, EDUKATOR–Gerakan Cerdas Memilih ( GCM) RRI Purwokerto, berlangsung Rabu (31/5/2023) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto ( UMP) , diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa se-Kota Purwokerto.
GCM RRI Purwokerto menghadirkan nara sumber Komisioner KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelengara Pemilu Hanan Wiyoko , Miftahudin dari Bawaslu Banyumas, Rektor UMP Jebul Suroso, Ketua PWI Banyumas Liliek Dharmawan, dan Kasat Intelkam Polresta Banyumas AKBP Sulistyo. Kegiatan ini disiarkan secara langsung di Pro 2 FM frekuensi FM 99.00 Mhz dan Youtube RRI Purwokerto.
Ikut menghibur dan memeriahkan kegiatan tersebut, Flux Band dari Kota Purwokerto.
Komisioner KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelengara Pemilu Hanan Wiyoko mengatakan, daftar pemilih pemula ( data sementara ) mencapai 277 ribu orang. Dari total data sementara pemilih yang akan mempergunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 sebanyak 1,3 juta orang.
Karena jumlah yang sangat besar, selain pemilih pemula belum pernah mengikuti Pemilu, sehingga perlu adanya pengetahuan, dan membentengi para pemilih pemula dari berita hoax mengenai Pemilu.
Untuk itu, Hanan Wiyoko mengapresiasi GCM yang diinisiasi RRI Purwokerto. Melalui GCM ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan mengurangi apatisme dalam Pemilu.
“KPU Banyumas mengapresiasi GCM RRI Purwokerto, karena memberikan kesadaran bagi para pemilih pemula untuk mempergunakan hak pilihnya dengan benar ,” kata Hanan.
Sementara itu Kepala RRI Purwokerto Anom Andadari mengatakan salah satu sumpah setia angkasawan RRI dalam Tri Pasetya yakni berdiri diatas segala aliran dan keyakinan partai atau golongan dengan mengutamakan persatuan bangsa.
Sebagai lembaga penyiaran publik, lanjutnya, RRI memiliki tanggungjawab untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, melalui berbagai program baik on air, maupun off air. Dengan tujuan memberikan literasi, edukasi sekaligus mendorong partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
” RRI berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, guna membangun kerjasama dan sinergi menyukseskan Pemilu 2024. Termasuk memberikan literasi yang benar dan mencukupi kepada pemilih pemula, sehingga mereka mempergunakan hak pilihnya dengan benar nanti,” kata Anom.
Terpisah, salah satu siswa dari SMK Swagaya Purwokerto kelas X bernama Putri mengatakan, sangat senang mengikuti GCM RRI Purwokerto, karena memberi pengetahuan dan juga cara memilih yang benar, bukan karena uang.
” Sangat bermanfaat banget. Saat ini saya erumur 17 tahun, dan tahun depan 18 tahun. Tapi saya belum tahu terdaftar apa belum, habis ini akan mengecek sudah terdaftar atau belum,” kata Putri. (*/prs)