PURWOKERTO, EDUKATOR–Untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Korea, Unsoed bersama 17 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding(MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pukyong National University (PKNU), di Hotel Tentrem Semarang, Kamis (22/6/2023).
Humas Unsoed dalam rilis yang dikirim ke EDUKATOR menjelaskan, hadir dari Unsoed dalam acara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Informasi dan Humas, Dr. Sos Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc.
Hadir juga, Rektor Unnes Prof. Dr. S Martono, M.S sebagai inisiator kerjasama, sejumlah tokoh penting Indonesia seperti Dr. (H.C.) Puan Maharani, S.Sos. (Ketua DPR RI / Alumnus Pukyong National University), Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. (Kepala LKPP / Ketua Majelis Wali Amanat UNNES), Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. (Walikota Semarang), dan H. Ahmad Muhdlor Ali, S.I.P. (Bupati Sidoarjo). Sedangkan dari PKNU, hadir Presiden Pukyong National University Prof. Dr. Youngsoo Jang.
Waluyo Handoko menjelaskan, untuk langkah selanjutnya, Unsoed bersama 17 PTN dan Pukyong National University telah merencanakan peluncuran program pertukaran mahasiswa yang lebih terintegrasi dan memperluas jangkauan kolaborasi penelitian. Selain itu, mengadakan kegiatan bersama seperti seminar internasional dan lokakarya untuk memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman antara dosen dan peneliti.
“Penandatanganan MoU dan PKS dengan Pukyong National University Korea ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional. Sekaligus merupakan langkah konkret dalam mendukung visi Unsoed menjadi universitas yang diakui dunia,” harap Waluyo Handoko.(Prasetiyo)