PURWOKERTO, EDUKATOR–Untuk mewujudkan visinya pada tahun 2024 yaitu diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berupaya meningkatkan kapasitas dan peranannya dalam membangun masyarakat internasional. Unsoed juga terus berupaya meningkatkan kompetensi mahasiswa sehingga nantinya menjadi lulusan yang berdaya saing global, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional.
Humas Unsoed Purwokerto kepada EDUKATOR mengabarkan, pada tahun 2023, pertama kalinya Unsoed menyelenggarakan KKN internasional, dengan tujuan negara Thailand dan Malaysia.
Sebanyak lima mahasiswa, terdiri Faris Hartanto (Fakultas Hukum), Putra Cahva Tama Ramadhan (FISIP), dan tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yaitu Farah Azzahra, Dhealia Athifah, serta Rumaisha Afifatul Qonita akan mengikuti KKN internasional di dua wilayah Thailand Selatan, yakni Pattani dan Narathiwat. Mereka dilepas pada hari Sabtu (15/7/2023), dan akan melaksanakan KKN selama kurang lebih sebulan, dari 15 Juli – 12 Agustus 2023.
Sedangkan 24 mahasiswa lainnya, akan mengikuti KKN Internasional di Malysia. Mereka akan dilepas Selasa (18/7/2023) besok, dan akan melaksanakan KKN selama sebulan, mulai 22 Juli – 22 Agustus 2023.
Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Humas Unsoed Dr.sos. Waluyo Handoko, M.Sc yang didampingi oleh Kepala UPT Layanan Internasional Dr.rer.nat. Erwin R Ardli dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, alumni dan kerja sama FMIPA Unsoed Prof. Amin Fatoni mengemukakan, KKN internasional ini diinisiasi oleh Unit Pelaksana Teknis Layanan Internasional Unsoed/International Relation Office (IRO Unsoed) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unsoed.
Waluyo Handoko mengemukakan, mahasiswa peserta KKN Internasional akan belajar bermasyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kampus kepada masyarakat yang lebih luas bahkan ke negara lain. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan di sekolah, kantor pemerintahan lokal dan juga kegiatan sosial di masyarakat Thailand selatan.
Untuk kegiatan KKN internasional di Thailand, lanjutnya, mendapat dukungan yang sangat besar dari mitra Unsoed di Thailand yaitu Persatuan Alumni Indonesia Thailand (PERSAIT), di mana persatuan tersebut menjadi wadah bagi sekitar 2000 orang Thailand yang menjadi alumni dari berbagai kampus di Indonesia. (Prasetiyo)
