KEBUMEN, EDUKATOR–Untuk melestarikan Tari Cepetan yang merupakan tari khas Kabupaten Kebumen, SD Negeri 3 Sampamg, Kecamatan Sempor, Kebumen atau yang akrab disebut D’Gampang, Sabtu (16/12/2023) menggelar “Gebyar Tari Cepetan” di halaman sekolah setempat. Melibatkan penari terdiri 62 siswa putra dari kelas 1 hingga kelas 6 , Gebyar Tari Cepatan berlangsung meriah.
Ratusan warga masyarakat setempat dan orang tua/wali siswa yang hari itu mengambil rapot hasil belajar semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 putra putrinya, berdecak kagum menyaksikan penampilan tarian tersebut.. Penampilan siswa SDN 3 Sampang yang membawakan Tari Cepatan, tarian khas Kabupaten Kebumen
Kepala SD Negeri 3 Sampang Jamroh S.Pd SD, M.Pd kepada EDUKATOR mengemukakan, Gebyar Tari Cepetan ini untuk menghibur orang tua/wali siswa yang sedang mengambil rapot hasil belajar, sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya lokal.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu perwujudan visi sekolah dalam bidang pelestarian budaya lokal,” ujar Jamroh.
Mengenakan seragam serba hitam dan ikat kepala warna merah putih, para siswa tampil dalam tiga sesi. Setiap sesi tampil kurang lebih 20 menit. Sesi pertama, penampilan kolosal atau seluruh siswa. Sesi kedua, penampilan penari yang duduk di kelas 1 hingga 3. Dan sesi ketiga, penampilan penari yang duduk di kelas 4 hingga 6.
Jamroh mengatakan, untuk nguri-nguri budaya tidak harus mengadakan pagelaran yang mewah dan menyerap dana yang besar. Namun sekolah harus memiliki komitemen untuk melakukan kegiatan sesering mungkin agar budaya tersebut dipahami oleh seluruh siswa.
“Dengan cara tersebut, diharapkan semua siswa mencintai dan bangga akan budaya daerah yang dimilikinya,” ujar Jamroh smabil menambahkan saat ini SDN 3 Sampang memiliki 127 siswa, yang diampu 9 guru.
Diakui Jamroh, “Gebyar Tari Cepetan” yang berlangsung meriah dan sukses tersebut, tidak lepas dari peran berbagai pihak. Diantaranya, Teguh Sutrimo, S.Pd dan Facthul Nur Rizka, S.Pd.SD.M.Pd, keduanya guru SDN 3 Sampang sebagai pelatih Tari Cepetan. Juga partisipasi masyarakat, orang tua siswa/wali yang ikut menyaksikan penampilan putra-putrinya.
Senam Go Green
Dalam kesempatan tersebut, sebagai pengiring acara, ditampilkan senam yang sedang viral yaitu senam “Go Green” yang diikuti oleh seluruh siswa putri. Senam ini mengajarkan manusia untuk peduli pada lingkungan. Pelatih senam Agustin Hutasoit, S.Pd.
“Sebagai kepala sekolah, saya merasa bangga dan sangat mengapresiasi kerja keras para guru. Terima kaish kepada para guru, komite, siswa dan seluruh orang tua siswa/wali siswa SDN 3 Sampang,” ujar Jamroh. (Prasetiyo)