PURBALINGGA, EDUKATOR–Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan SH MM mengingatkan kepada orang tua yang anaknya menerima beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar), agar menggunakan sepenuhnya uang itu untuk kepentingan yang berhubungan dengan pendidikan.
“Jangan gunakan beasiswa PIP untuk nyicil motor. Tapi gunakan sepenuhnya uang itu untuk kepentingan putra putri bapak ibu dalam mewujudkan cita-citanya. Sempatkan juga untuk nyelengi,” pesan Bambang Irawan saat menyerahkan buku tabungan beasiswa PIP jalur aspirasi kepada 35 siswa SMP Negeri 3 Purbalingga di Aula sekolah setempat, Rabu (14/12/2022).
Beasiswa PIP diberikan langsung oleh Bambang Irawan kepada dua perwakilan siswa, yakni Adilah Rembulan Hidayah dan Hanif Kautsar, keduanya didampingi orang tuanya masing-masing.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMP Eko Budi Santosa, S.Pd, M.Pd, Ketua Komite SMPN 3 Purbalingga KH Roghib Abdurrahman, jajaran Forkompimcam Purbalingga , orang tua yang anaknya menerima beasiswa PIP , dan siswa penerima beasiswa PIP.
Beasiswa PIP jalur aspirasi ketua DPRD yang diberikan kepada siswa SMPN 3 Purbalingga senilai Rp 750.000,- untuk setiap siswa.
Untuk tahun 2022 ini, lanjut Bambang Irawan yang juga alumni SMPN 3 Purbalingga tahun 1991, pihaknya memberikan beasiswa jalur aspirasi kurang lebih 1700, yang diberikan kepada siswa SD, SMP, SMA/SMK.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Puan Maharani, yang telah memberikan kuota cukup besar untuk beasiswa PIP jalur aspirasi ketua DPTRD bagi pelajar di Purbalingga,” ujar Bambang Irawan.
Bambang Irawan juga mengingatkan, kepada pelajar penerima beasiswa PIP untuk memiliki mimpi setinggi langit “Kalian masih panjang masa depannya. Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” ujar Bambang Irawan, mengutip kalimat pemyemanmgat yang sering dilontarkan Bung Karno itu.
Lebih lanjut Bambang Irawan mengatakan, PIP tidak akan menyelesaikan masalah bidang pendidikan. Namun PIP sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban orang tua yang anak-anaknya masih sekolah. Selain itu, PIP bertujuan untuk memutus rantai AUSTS (Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah).
Pemerintah Kabupaten Purbalingga, lanjut Bambang Irawan, sangat serius menangani AUSTS ini. Dalam pertimbangan Bambang Irawan, jika semua warga yang berusia sekolah bisa bersekolah maka dalam jangka pendek APK (Angka PartisipasiKasar) maupun APM (Angka Partisipasi Murni) di Kabupaten Purbalingga bisa naik, dengan demikian juga IPM (Indek Pembangunan Manusia) juga bisa naik.
“Pada jangka panjang kesejahteraan masyarakat akan meningkat seiring berhasilnya dunia pendidikan,” ujar Bambang Irawan. (Prasetiyo)
