YOGYAKARTA, EDUKATOR – Perayaan Dies Natalis Fakultas Bahasa Seni Budaya (FBSB) UNY pada Senin (1/5/2023) berlangsung sangat sederhana namun penuh khidmat. Sejumlah dosen , tenaga pendidikan dan perwakilan organisasi mahasiswa berkumpul di Ruang Cine Club Gedung Ki Ageng Suryamentaram Kampus Karang Malang guna melakukan doa syukur dan refleksi bersama. Disamping itu , acara juga disemarakkan dengan adanya Lomba Tumpeng antar Program Studi.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, juara Lomba Tumpeng ini Juara I diraih olehPendidikan Seni Tari, Juara II diraih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sedangkan Juara III diraih oleh Pendidikan Bahasa Perancis
Pada kesempatan tersebut Dekan FBSB Prof.Dr.Sri Harti Widyastuti M Hum menyampaikan, status Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN) memberikan tantangan yang tak muda bagi FBSB UNY. Untuk itu segala perubahan kinerja merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Selain menambah program studi baru, FBSB juga akan semakin giat dalam memberdayakan sejumlah potensi yang ada dimilikinya.
“ Dengan adanya perub ahan status PTN BH semuanya nanti berubah. Kita yang semula merupakan universitas pendidikan sekarang berubah menjadi edupreneur., sehingga semuanya kita balik untuk kemudian dua hal itu kita kaitkan. “ ujar Sri Harti kepada sejumlah awak media usai acara.
Dijelaskan Sri Harti, langkah kongkrit yang akan ditempuh oleh FBSB antara lain adalah dengan mendirikan sejumlah unit usaha . Misalnya membangun Sekolah Laboratorium yang berfungsi sebagai income generatif , Pengabdian Masyarakat dan pengembangan keilmuan. Sedangkan untuk kegiatan diluar kampus FBSB mulai melakukan rintisan desa budaya serta semakin intens menjaring mahasiswa internasional.
Lebih dari itu, kedepan FBSB juga berencana untuk menambah sejumlah program studi baru seperti : Program S3 Pendidikan Seni, Program S3 Pendidikan Bahasa Inggris, Program S3 Bahasa dan Sastra Daerah , Program S-1 Desain Komunikasi Visual ( DKV) dan Vokasi Bahasa Mandarin.
Mengenai kurikulum pendidikan, FBSB mengacu kepada Kurikulum Merdekan Belajar Kampus Merdeka ( MBKM ) sesuai arahan pemerintah. Kurikulum ini dinilai sangat tepat karena memberikan ruang yang besar bagi kampus yang menerapkan edupreneur tersebut.
Sementara itu, Ketua Senat Akademik FBSB UNY Prof.Dr.Suminto A Sayuti menambahkan, perubahan status PTN BH harus diikuti dengan kerjasama antar program studi. Masing-masing pimpinan program studi hendaknya menghilangkan ego sektoral dan bergandeng tangan demi tercapainya cita-cita bersama. Hal ini perlu dilakukan agar FBSB unggul dibandingkan Fakultas lain di UNY.
“Tapi unggul itu bukan “ ngungkul-ungkuli “ ( merendahkan yang lain-red ). Ini penting sekali. Ketika para dosen itu harus menjadi Doktor, harus menjadi profesor itu tidak kemudian merasa diri lebih unggul. Ini roh budaya kita yang harus selalu dipegang. “ ujar Suminto. (*/sds)
