Manfaatkan Air Cucian Beras, Warga Sekolah Gelar Pekan Bersama SMPN 3 Pengadegan

by -1032 Views
Aksi Pekan Bersama SMPN 3 Pengadegan. (Foto: Humas SMPN 3 Pengadegan/ EDUKATOR)

PURBALINGGA, EDUKATOR–Ada cara unik yang dilakukan kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa SMP Negeri 3 Pengadegan untuk menyuburkan tanaman yang tumbuh di lingkungan sekolah. Menggunakan Air Cucian Bekas Beras atau diberi istilah “Aci Bebas”, warga sekolah itu mengadakan aksi “Pekan Bersama SMP Negeri 3 Pengadegan”.

Kepala sekolah dan sebagian guru menunjukkan air cucian bekas beras dalam kemasan botol air mineral. (Foto: Humas SMPN 3 Pengadegan/EDUKATOR)

Jelasnya, mereka yang sudah menyiapkan air cucian bekas beras dari rumah dalam kemasan botol air mineral itu, disiramkan bersama-sama ke tanaman yang tumbuh di setiap sudut sekolah, Jumat (16/6/2023) pagi. Kurang lebih ada 500 tanaman yang disiram dengan air cucian bekas beras itu, diantaranya ada tanaman golongan pinus, klengkeng, mangga, matoa, durian, aneka tanaman hias, tanaman ketela dan sebagainya.

Kepala SMPN 3 Pengadegan Purbalingga Drs Haryono (kaos merah) menyiramkan air cucian bekas beras ke tanaman . (Foto: Humas SMPN 3 Pengedagan/EDUKATOR)

Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS).

“Pekan Bersama SMP Negeri 3 Pengadegan ini merupakan akronim dari aksi Pupuk Bekas Air Cucian Beras untuk Tanaman,” ujar Kepala SMPN 3 Pengadegan, Drs. Haryono kepada EDUKATOR.

Mengapa pemupukan dengan cara menyiramkan air cucian bekas beras? Menurut Haryono yang memiliki hobi bertanam ini, air cucian bekas beras yang selama ini sering dibuang, itu mengandung nutrisi atau unsur hara yang dibutuhkan tanaman, agar tumbuh subur. Dalam hal ini, air cucian bekas beras bisa menjadi sumber pupuk yang ramah lingkungan untuk tanaman karena berasal dari bahan organik, dan banyak menggandung vitamin B1, B2,B6, Mangan, dan zat besi yang dibutuhkan tanaman.

“Air cucian beras dapat digunakan sebagai alternarif air, sekali dalam 2-3 minggu untuk hasil terbaik. Air limbah cucian beras merupakan limbah yang sangat bermanfaat yang kebanyakan orang dibuang begitu saja,” ujar Haryono.

Haryono berharap, seluruh warga SMPN 3 Pengadegan semakin cinta lingkungan, dengan cara merawat dan menyuburkan aneka tanaman yang tumbuh di lingkungan sekolah.Jika tanaman tumbuh subur, menghijau, dan bunganya beraneka warna, maka lingkungan sekolah pun menjadi cantik. Siapapun yang memandangnya akan merasa betah.

Sementara itu beberapa siswa mengaku senang mengikuti aksi Pekan Bersama SMP Negeri 3 Pengadegan.

Siswa SMPN 3 Pengadegan merasa senang mengikuti aksi Pekan Bersama SMPN 3 Pengadegan. (Foto: Humas SMPN 3 Pengadegan/EDUKATOR)

“Kami senang mengikuti aksi ini. Dan kami malah baru tahu manfaat air cucian bekas beras ini,” ujar mereka. (Citra Dewi/prs)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.