Pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS), Mempermudah Siswa Kelas IV Belajar IPA

by -190 Views

Oleh: Eka Desti Rianti, S.Pd

Guru SD Negeri Gumelar Kidul

Kecamatan Gumelar

Kabupaten Banyumas

            PENDIDIKAN Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu pilar penting dalam kurikulum sekolah dasar. Dalam mengajarkan IPA kepada siswa kelas IV di SD Negeri Gumelar Kidul, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, diterapkan pendekatan keterampilan proses sains (KPS). Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep-konsep IPA, tetapi juga mempermudah proses pembelajaran mereka.

            Menurut Bundu (2006:12) keterampilan proses sains adalah sejumlah keterampilan untuk mengkaji fenomena alam dengan cara-cara tertentu untuk memperoleh ilmu dan pengembangan ilmu itu selanjutnya. Penerapan keterampilan proses sains, dapat melatih siswa untuk mempelajari sains layaknya saintis.

            Keterampilan proses sains (KPS) merupakan pendekatan pembelajaran yang dirancang agar siswa mampu menemukan fakta-fakta, membangun konsep, dan teori dalam pembelajar- an yang diterima. Siswa diarahkan untuk melibatkan diri dalam kegiatan ilmiah pada proses pembelajaran.(Sugihartono, 2019)

            Intinya, keterampilan proses adalah serangkaian kemampuan siswa dalam melakukan tindakan terkait proses ilmiah. Ini mencakup pengamatan, perumusan pertanyaan, penyusunan hipotesis, pelaksanaan percobaan, analisis data, dan menyusun kesimpulan. Keterampilan proses tidak hanya mengajarkan fakta-fakta, tetapi juga membentuk dasar berpikir ilmiah.

            Pilihan pendekatan keterampilan proses di SD Negeri Gumelar Kidul memiliki tujuan yang jelas. Pertama, pendekatan ini membantu siswa untuk tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga memahami bagaimana ilmu pengetahuan itu diciptakan dan ditemukan. Kedua, keterampilan proses membangun keterlibatan siswa dan memicu motivasi intrinsik untuk belajar. Ketiga, pembelajaran IPA dengan keterampilan proses mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari.

            Adapun langkah-langkah Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains yang penulis lakukan sebagai berikut:

            Pengamatan: Siswa melakukan pengamatan terhadap objek atau fenomena tertentu.

            Pertanyaan: Siswa merumuskan pertanyaan terkait pengamatan mereka.

            Hipotesis: Siswa menyusun hipotesis atau prediksi terhadap jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

            Percobaan: Siswa merancang dan melakukan percobaan untuk mengumpulkan data.

            Analisis Data: Siswa menganalisis data yang diperoleh dari percobaan.

            Kesimpulan: Siswa menyusun kesimpulan berdasarkan analisis data dan memberikan jawaban terhadap pertanyaan awal.

            Contoh-contoh Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses:

            Percobaan Pertumbuhan Tanaman: Siswa melakukan percobaan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Penyelidikan Ekosistem: Siswa menjelajahi ekosistem di sekitar sekolah, mengamati interaksi antara organisme, dan membuat kesimpulan tentang keseimbangan ekosistem.

Kelebihan Pendekatan Keterampilan Proses:

            Pengembangan Berpikir Ilmiah: Memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah secara alami.

Keterlibatan Siswa: Meningkatkan keterlibatan siswa karena mereka aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Relevansi dengan Kehidupan Sehari-hari: Mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga lebih bermakna.

            Dapat disimpulkan, pendekatan keterampilan proses sains bukan hanya tentang mengajarkan fakta, tetapi lebih pada memberdayakan siswa untuk menjadi pembelajar yang kritis dan kreatif. SD Negeri Gumelar Kidul memilih pendekatan ini untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan relevan bagi siswa. Dengan menguasai IPA melalui keterampilan proses, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membentuk dasar untuk memahami dan menghadapi tantangan di masa depan.(*)

==

No More Posts Available.

No more pages to load.