Pengurus ICMI Banjarnegara Masa Bhakti 2024-2029 Siap Dukung Pemerintah Melalui Pemberdayaan Masyarakat

by -28 Views

BANJARNEGARA, EDUKATOR – Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Banjarnegara diharapkan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Barijadi Djumpaedo S. Sos, pada pelantikan pengurus ICMI Orda Banjarnegara masa bhakti 2024-2029, Sabtu (27/4/2024) di Pendapa Dipayuda.

Djumpaedo yang mewakili Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, tingginya angka kemiskinan di Banjarnegara yang menempati urutan keenam di Provinsi Jawa Tengah, menjadi tantangan bagi para pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Banjarnegara yang baru saja dilantik untuk berkontribusi dan memberikan solusi.

“Kami berharap ada sumbangsih ICMI memberikan alternatif solusi. Silakan buat program yang bisa disandingkan dengan Baperlitbang, HIPMI dan lain-lain. Ini momentum yang tepat, sehingga harapannya segera maju menghadap Bupati dengan membawa program,” ujar Barijadi.

Ia juga berharap, menjelang Pilkada November mendatang, ICMI dengan kepakarannya bisa menawarkan program terbaik untuk para calon kepala daerah untuk dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum ICMI Banjarnegara DR Mukhlis mengaku akan segera bertemu dengan Pj Bupati dalam waktu dekat, agar sinergi dapat segera terbangun.

“Kita akan mencoba membumikan ICMI, tidak di awang-awang, menjadi menara gading ataupun gunung es. Kita akan mengakar turun ke masyarakat,” ucap Mukhlis, “”Kita ingin bersinergi memberdayakan masyarakat. Apa lagi salah satu program unggulan kita Desa Cendikia. Harapannya itu menjadi kenyataan selama lima tahun ke depan.”

Bermanfaat untuk Masyarakat
Sementara itu Ketua ICMI Wilayah Jawa Tengah Prof. Suradi Wijaya Saputra, dalam sambutan pelantikannya mengucapkan terimakasih atas fasilitasi kegiatan pelantikan dari Pemkab Banjarnegara.

Ia berharap, ICMI Banjarnegara mampu meningkatkan iman dan taqwa, meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperkuat tali silaturahmi antar Ormas dan bermanfaat untuk masyarakat.

“ICMI harus menjadi penghubung antar Ormas, fasilitator, tidak boleh keduwuren, meskipun intelektualnya tinggi, nanti kuwalat. Rumuskan prioritas program, jangan asik dengan diri sendiri, tawarkan program dan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi pemerintah,” pesan guru besar perikanan Universitas Diponegoro itu.

Suradi mencontohkan, ICMI Tegal yang belum dilantik sudah melaksanakan program pelatihan penyembelihan hewan para penjual sate, memastikan agar hewan yang disembelih halal dan toyyib.

“Juga di Wonosobo, dengan teknologi ozon yang ditemukan oleh Dewan Pakar ICMI, mampu mendampingi petani dan menjadikan komoditas lebih awet tiga kali lipat. ICMI harus terasa manfaatnya, utamanya di daerah-daerah tertinggal,” tandas Suradi.

Pelantikan Orda Banjarnegara masa bhakti 2024-2029 dilakukan oleh Ketua ICMI Wilayah Jawa Tengah Suradi Wijaya dan dihadiri oleh Pengurus ICMI Wilayah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Sejumlah nama intelektual kelahiran Banjarnegara yang namanya sudah menasional duduk menjadi pengurus Dewan Kehormatan seperti Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Prof Herry Suharfianto, Sosiolog Universitas Indonesia Imam B Prasojo, dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya Prof Purnawan Basundoro.

Kepengurusan ICMI Orda Banjarnegara: Ketua Umum Majelis Pengurus Daerah dijabat oleh Mukhlis, penulis dan peneliti yang juga Doktor Sosiologi Politik lulusan Universitas Muhammadiyah Malang. Wakil Ketua Umum dijabat Fanny Tri Raditya dosen Politeknik Banjarnegara, Sekretaris Umum KH Nafis Athoilllah kandidat doktor Universitas NU Surakarta, dan Wakil Sekretaris Heni Purwono sejarawan lokal Banjarnegara.(Muji Pras)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.