BANJARNEGARA, EDUKATOR--Untuk membekali siswa keterampilan bercocok tanam, para siswa SMA Negeri 1 Sigaluh dilatih menanam sayuran hidroponik.
Kegiatan itu terkait pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dengan tema Berrekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, dengan topik Penanaman Sayuran Hidroponik. Jenis sayuran hidroponik yang ditanam, diantaranya selada, sawi hijau, brokoli, buncis, daun bawang, bayam dan sebagainya.
Wakahumas SMAN 1 Sigaluh, Heni Purwono mengemukakan, selama tiga pekan lebih, siswa kelas X dan XI SMAN 1 Sigaluh akan belajar segala sesuatu tentang hidroponik, baik secara teori maupun praktik. “Mereka juga akan melaksanakan observasi dan praktik lapangan hingga menghasilkan karya yang nyata,” ujarnya saat pembukaan kegiatan P5 di SMAN 1 Sigaluh, Rabu (18/4/2024).
Menurut Heni Purwono, saat situasi krisis, terjadi peperangan misalnya, maka kemampuan bertahan hidup dan ketahanan pangan mutlak diperlukan.
“Maka pastikan para siswa memiliki ketrampilan ini untuk bekal di masa mendatang. Minimal kita bisa bertahan hidup dengan memenuhi pangan kita sendiri secara sederhana. Yakni dengan memanfaatkan teknologi hidroponik misalnya,” ujar Heni Purwono.
Koordinator P5 SMAN 1 Sigaluh Yani Darmayanti menambahkan, P5 merupakan ajang belajar yang sesungguhnya untuk para siswa dan guru, karena mereka diberi kemerdekaan penuh untuk belajar dan melakukan uji coba.
“Penilaian siswa lebih pada prosesnya, kalau hasil produk belajar mereka tidak terlalu dipermasalahkan. Bahkan mereka juga bisa belajar dari kesalahan ataupun kegagalan proyek. Yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa berkolaborasi dalam pembelajaran,” ujar Yani Darmayanti. (Muji Prast/Prs)
