*599 Berstatus Aktif
Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif bersama anggota Pam Swakarsa
PURBALINGGA, EDUKATOR – Data Polres Purbalingga per Agustus 2025 mencatat, saat ini terdapat 869 Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 599 satkamling berstatus aktif dan 270 satkamling berstatus pasif.
“Pemerintah daerah berharap agar satkamling pasif dapat diaktifkan kembali demi memperkuat keamanan lingkungan,” tegas Bupati Purbalingga Fahmi M. Hanif saat memimpin Apel Pam Swakarsa di Halaman Pendopo Dipokusumo, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan itu Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, jajaran Forkopimda, Sekda Herni Sulasti, para asisten sekda, serta unsur forkopimcam se-Kabupaten Purbalingga.
Menurut Bupati Fahmi, satkamling yang dijalankan oleh masyarakat merupakan garda terdepan dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Ini adalah langkah preventif untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Satkamling menjadi tindakan pencegahan menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengancam keamanan,” kata Bupati Fahmi.
Menurutnya, Pam Swakarsa merupakan momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat. Program ini juga merupakan tindak lanjut arahan Kapolri yang diteruskan melalui Kapolda hingga jajaran Kapolres di tingkat kabupaten/kota.
Bupati berharap Pam Swakarsa tidak hanya menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga kamtibmas, tetapi juga menjadi teladan dengan mengedepankan kearifan lokal, budaya gotong royong, serta kemampuan menyelesaikan masalah sosial secara cepat dan tepat.
“Dengan dukungan Pam Swakarsa, saya berharap Purbalingga senantiasa aman, damai, dan kondusif. Dalam pelaksanaannya, tetap kedepankan pendekatan humanis, persuasif, musyawarah, serta taat hukum,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Pam Swakarsa sangat bergantung pada komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar elemen, karena program ini akan berjalan beriringan dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan aparat desa. (Prasetiyo)
