*Berlangsung Sebulan, Di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono secara simbolis menyerahkan peralatan untuk mendukung pelaksanaan TMMD kepada personil TMMD
BANYUMAS, EDUKATOR--Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 di Kabupaten Banyumas resmi dimulai di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Rabu (8/10/2025). Kegiatan yang melibatkan 210 personel gabungan dari TNI, pemerintah, dan masyarakat ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur desa.
Pelaksanaan TMMD dibuka langsung oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono. Sementara itu dalam pembukaan TMMD, digelar pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Dandim 0701 Banyumas, Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama dalam laporannya mengemukakan, sasaran pokok TMMD kali ini berupa pembangunan rabat beton sepanjang 2.130 meter dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 0,15 meter. Selain itu, juga akan dibangun 8 titik plat beton, 5 titik talud, dan 4 titik drainase sebagai sasaran pokok.
Sedangkan sasaran tambahan meliputi pembangunan 7 rumah tidak layak huni (RTLH), penanaman 10 ribu pohon, 5 titik pipanisasi, 2 titik pembersihan lingkungan, 1 unit jembatan, pembangunan jalan setapak, 3 unit MCK, 5 unit jamban keluarga, 12 hektare ketahanan pangan, serta kegiatan sosial seperti bakti sosial sunatan massal dan program pencegahan stunting.
“Untuk TMMD kali ini kami kerja ekstra. Kami juga menggali berbagai potensi yang ada di Desa Cingebul agar hasilnya lebih berdampak bagi masyarakat,” ujar Ida Bagus.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat membuka TMMD mengajak kepada masyarakat Desa Cingebul untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pembangunan. “Ketika semua pihak ikut terlibat, rasa memiliki akan tumbuh, dan hasil pembangunan bisa dirawat dengan baik,” tegasnya.
Sadewo mengingatkan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI, melainkan tugas bersama seluruh elemen bangsa. “Sinergi antara TNI dan masyarakat ini adalah bukti nyata bahwa kekuatan persatuan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya. (Prasetiyo)