PURWOKERTO, EDUKATOR–Konser amal – Tembang Kenangan dalam rangka menyambut tahun baru 2025, Selasa malam (31/12/2024) di Ballroom Hotel Aston Purwokerto, berlangsung meriah dan sukses. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PPTI (Persatuan Pemberantasan Tuberkolusis Indonesia) Kabupaten Banyumas ini, menghadirkan penyanyi legendaris Lisa A. Riyanto dan Leona Untari (The Voice).
Acara yang berlangsung sejak Selasa malam (31/12/2024) jam 19.30 hingga Rabu (1/1/2025) 00.30 dini hari ini dihadiri 250 pengunjung, dengan host spesial Prof Eko Indrajit (suami Lisa A Riyanto) dari Jakarta dan Mury EGP dari Purwokerto. Dan ikut mendukung acara ini, www.edukator.id sebagai media support.
Prof Eko Indrajit menerima cindera mata dari Pemimpin Redaksi Edukator, Drs. Prasetiyo, M.I.Kom
Ketua panitia Dr H Nurul Hidayat, M.Kom mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, sponsor dan terkhusus Lisa A Riyanto, Leona Untari dan keluarga besarnya.
Ketua panitia Dr H Nurul Hidayat, M.Kom (kanan) bersama host Prof Eko Indrajit
“Sungguh luar biasa. Ini acara konser amal pertama yang diselenggarakan oleh PPTI Banyumas. Dari target 200 tamu, malam ini bisa hadir 250 tamu undangan, ” ujar pria yang akrab dipanggil Doktor Enha, yang kini menjabat Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ini.
Dari kiri ke kanan, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Unsoed Dr. Ir.Nor Intang Setyo Hermanto ST MT, Ketua Jurusan Prodi Sarjana Informatika FT Unsoed Dr. Lasmedi Afuan, S.T., M.Cs, Dekan FT Unsoed, Dekan FT Prof. Dr.Eng. Ir. Agus Maryoto, S.T., M.T dan Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT Unsoed Dr Nurul Hidayat, M.Kom
Sejak acara dimulai dari awal, pengunjung konser amal sebagain besar masih tetap di tempat duduknya hingga acara berakhir, saat pergantian tahun. Mereka bergembira dengan menyanyi bersama dan berjoget bersama Lisa A Riyanto dan Leona Untari.
Lisa A Riyanto,bersama penggemarnya
Lisa A Riyanto yang putra kandung artis A Riyanto, mampu membawa pengunjung untuk larut dalam tembang-tembang lama atau tembang kenangan ciptaan A Riyanto. Ada 24 lagu yang melam itu dibawakan. Diantaranya, Anggrek Bulan, Nusantaraku, Jumpa Lagi, Senandung Rindu, Tanpamu, Kemuning, Bunga Mawar, Teringat selalu, Permata hati dan sebagainya.
Acara semakin meriah, karena penampilan host Prof Eko Indrajit dan Mury EGP yang kocak.
Eko Indrajit–lengkapnya Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A yang juga Rektor Pradita University–mengemukakan, ada seribuan lebih lagu-lagu yang diciptakan oleh Almarhum A Riyanto. Lagu-lagu itu mampu menjadi hits di jamannya, antara 1970-1980 an.
Dari lagu-lagu yang diciptakan A Riyanto itu, yang mampu terdokumntasikan dalam buku berjudul “Anggrek Bulan” koleksi lirik lagu karya A Riyanto–dan ditulis oleh Richardus Djokopranoto dan Richardus Eko Indrajit, hanya 640 lagu. Buku itu diterbitkan oleh penerbit Estilisum, Oktober tahun 2015.
“Terima kasih kepada bapak ibu semua, yang malam ini hadir untuk mengenang lagu-lagu karya mertua saya, A Riyanto. Semoga tembang kenangan ini mampu mengjibiur bapak ibu semua,” ujar Eko Indrajit yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika ini. (Prasetiyo)
