YOGYAKARTA, EDUKATOR–Sebanyak 134 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta se Indonesia, kini sedang mengikuti Inbound Program Petukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 Tahun 2024 di Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Dari sejumlah itu, 20 mahasiswa diantaranya yang tergabung pada Kelas E, Sabtu (16/3/2024) menggelar refleksi di Kampus 1 Mrican Ruang Xaverius Lt 3 PGSD USD Yogyakarta. Mereka merasa senang mengikuti PMM di USD.
Kegiatan itu dihadiri Dr.Hendra Kurniawan, dosen jurusan Sejarah USD selaku dosen pengampu Modul Nusantara. Dihadiri juga Liaison officer/LO Prasandi Pinasthiko, yang juga mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris USD angkatan 2020.
“Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang yang diikuti mahasiswa peserta PMM,” ujar Hendra Kurniawan.
Foto bersama peserta PMM USD angkatan 4 tahun 2024.
Untuk diketahui, selama kurang lebih satu semester, 12 Februari – Juni 2024, USD ketempatan 134 mahasiswa peserta PMM. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta se Indonesia. Diantaranya dari Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Aceh, Undana, Universitas Negeri Medan, Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, Universitas Palangkaraya,Universitas Warmadewa, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua dan STKIP Andi Mattappa Pangkep.
Peserta PMM USD Kelas E berfoto bersama saat mengadakan kunjungan lapangan Modul Nusantara. .
Kemudian Universitas Syiah Kuala, STIKes Senior Medan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Universitas Rokania, Universitas Udayana, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Prima Indonesia, Universitas Negeri Manado, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, Universitas Sari Mutiara dan Universitas Tadulako.
Peserta PMM USD Kelas E berfoto bersama saat menghadiri Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta.
Selama mengikuti PMM, mereka mendapatkan mata kuliah Modul Nusantara. Dalam hal ini, selain mendapatkan paparan materi di dalam kelas, para mahasiswa itu juga melakukan eksplorasi di lapangan.
Selama eksplorasi di lapangan, para mahasiswa Kelas E dipandu Prasandi Pinasthiko. Sebanyak 20 mahasiswa Kelas E sudah melakukan kunjungan lapangan ke berbagai obyek wisata yang ada di Yogyakarta. Diantaranya, Tugu Yogyakarta, Malioboro,Keraton,Taman sari, dan PBTY (Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta)
.Suasana Pekan Budaya Tionghoa, Yogyakarta (PBTY)
Menurut Prasandi Pinasthiko, tujuan modul nusantara, diantaranya melakukan eksplorasi di lapangan mengenai wisata dan budaya di Yogyakarta, untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan berurutan dan berulang.
“Para mahasiswa PMM merasa senang mengikuti modul nusantara ini,” ujar Prasandi Pinasthiko yang menjadi asisten dosen di kelas dan menyiapkan materi modul nusantara itu.
Salah satu mahasiswa ikut PMM kelas E di USD, Ulfatun Khasanah merasa senang bisa mengukiti program ini. “Saya jadi tambah pengalaman dan banyak teman dari berbagai daerah se Indonesia, serta jadi tahu aneka budaya dan wisata Yogyakarta,” ujar Ulfatun Khasanah. (Iko)
